Yaps sesuai janji gue kemarin sekarang kita akan
membahas pilem “Catatan akhir sekolah” versi oxygenmute13 yang kemarin ditayangkan pas acara “Pelepasan dan Doa bersama Murid Kelas 12 angkatan
48 SMAN-1 Muara Teweh” yang gue garap bersama @biastafi dan @SigitDPrabowo juga
beberapa orang Baik yang turut serta membantu kami bertiga dalam proses pembuatan pilem kami orang-orang
baik yang namanya tidak bisa kami sebutkan
satu - persatu kami bertiga hanya bisa mengucapkan terima kasih.
#Sungkem
Sekarang gue akan mengisahkan awal - mulanya mengapa pembuatan
pilem ini sampai terjadi. ‘ jeng jeng jeng jeng’
Memasuki pembelajaran semester kedua gue tersadar
kalau waktu gue untuk menikmati masa-masa indah belajar di SMA kini Cuma
tinggal beberapa bulan lagi, gue yang sekarang sudah kelas 12 sudah tidak bisa
lagi pacaran dengan yang namanya kaka kelas, karna gue sudah kelas 12. Yang berarti
gue adalah kaka tingkat paling terakhir atau makhluk yang berperan sebagai puncak
paling atas di siklus rantai makanan. “WHAT?”
di semester kedua kami akan semakin sering disibukan
dengan yang namanya Les dan Bimbel yang diadakan rutin setiap tahun nya oleh
sekolah yang diberlakukan dari pagi hingga petang itu sangat membosankan,
tujuannya agar kami semua Siap dalam menghadapi Ujian Nasional yang juga diadakan
rutin oleh pemerintah setiap tahun nya ‘bedebah’ tetapi
yang menjadi beban pikiran anak Kelas 12 disekolah gue Bukanlah
permasalahan tentang soal-soal UN yang
akan keluar ataupun masalah kasus
perceraian nya Farhat abbas tetapi mereka malah asyik meributkan acara Pelepasan dan Doa bersama untuk Kelas 12
yang acaranya diadakan 3 hari setelah Ujian Nasional dan mereka hanya asyik
memperbincangkan tentang pakaian yang akan dipakai nanti, ada juga yang
berencana pengen menyumbangkan lagu yang kebanyakan tidak sadar diri sama
sekali kalau suaranya itu……ah…..sudahlah.
terus gue merenung
dari hasil renungan gue, gue sadar kalau kegiatan menyanyi, berpuisi,
atau menari, dan drama itu semua adalah hal hal yang paling mainstream di
setiap acara perpisahan sekolah, kenapa coba tidak menampilkan sesuatu yang
baru dan kreatif seperti………………………..! #akhirnyaBingungSendiri
gue sebenarnya juga pengen berpartisipasi dalam acara
pelepasan tapi gue bingung akan menampilkan apa? Nyumbang Lagu tapi Suara gue
yang mirip mpok nori mungkin Cuma akan menyebabkan para penonton jadi budeg sesaat,
pengen ngeBand tapi kemampuan bergitar gue Cuma selevel sama mike Tyson, didalam
kebingungan sendiri tiba-tiba gue menerima sebuah wahyu yang akhirnya membawa gue
kembali flashback ke zaman SMP, gue jadi teringat dengan pilem yang sering gue
tonton pas zaman gue SMP, pilem yang menurut gue paling Keren dan paling gaul
saat itu, kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan Pilem layar jidat
Lebar Indonesia yang berjudul “CATATAN AKHIR SEKOLAH” yang actor nya dimainkan
oleh kembaran gue yaitu VinoGbastian, juga ada Raymon si Tungka dan abang gue sendiri
Marcel chandrawinata pilem tersebut menceritakan tentang 3 anak SMA yang ingin membuat pilem documenter
tentang sekolah mereka yang ditampilkan
pada saat acara Pentas Seni sekolah tersebut.
Tanpa pikir panjang lagi biar gue tidak Cuma ci cap
sebagai pecundang berprestasi kenapa gue tidak mencoba membuat sebuah pilem documenter
juga, itu mungkin merupakan sebuah Ide baru dan paling fresh biarkan angkatan
kami menjadi pembeda dari acara perpisahan tahun-tahun sebelumnya dan mengukir
sebuah sejarah dan kenangan termanis di SMAN 1 Muara Teweh juga untuk menjadi
kisah bagi anak dan cucu kami kelak kalo
gue sebagai kakek juga pernah bikin pilem.
Cuma modal nekat dan tanpa memiliki pengetahuan
tentang pembuatan pilem sedikitpun gue coba mengutarkan ide ini kepada sahabat
gue yang jalan pikiran dan status sosial nya sama ngenesnya kayak gue kami yang
juga sama-sama terjebak di jurusan IPS, dan benar dia adalah @biastafi awalnya
respon dia Cuma sebatas bilang oke oke
aja sampai akhirnya dia juga yang paling antusias dengan pembuatan pilem ini, lalu
gue coba ajak teman gue @SigitDPrabowo teman gue dari SD, SMP, dan SMA dia
adalah orang yang selalu dapat ranking 1 dia yang sukses masuk jurusan IPA dan
dia juga yang paling gak digandrungi cewek-cewek yang gue tau dia itu doyan
banget sama hal edit mengedit video sigit juga sering jadi sutradara pilem untuk
tugas sekolah teman-teman nya dan dia setuju untuk gabung dalam penggarapan pilem
ini.
Lalu terbentuklah sebuah tim yang mengemban sebuah
MISI SUCI yaitu MISI untuk membuat sebuah pilem documenter yang akan
ditampilkan di Acara Pelepasan dan Doa bersama Untuk murid kelas 12 tahun 2014
sampai akhirnya kami sepakat untuk memberi nama untuk TIM kami walaupun Cuma beranggotakan
3 orang tapi kami harus tetap yakin dan semangat kalo kami juga bisa membuat
pilem juga yang sesukses pilem karya hanung Bramantio, setelah lama berdiskusi sengit
Sigit dan kautsar akhirnya nemu sebuah nama yang dikira cocok untuk TIM kami yaitu
adalah “OXYGENMUTE13” terus layak nya balita yang masih polos gue nanya apa
arti dari nama tersebut terus mereka mengatakan kalau mereka mencoba mencari
nama sesuatu yang berdasarkan sebuah filosofi “sesuatu yang sangat dicari dan diperlukan orang banyak” yeah mereka setuju kalo oksigen adalah nama
yang cocok untuk filosofi tersebut terus biar tidak cetek amat mereka menambahkan
akronim MUTE yang merupakan kepanjangan dari kota tempat kami tinggal yaitu
MUARA TEWEH dan penambahan angka 13 itu adalah Tahun pembentukan dan peresmian nama
dari TIM ini.
penggarapan pilem ini dimulai menjelang 3 bulan sebelum UN dimulai, untuk pengambilan Video kami menggunakan Handycam punya kautsar dan menjadikan rumah sigit sebagai markas untuk mengedit video walaupun bingung mau membuat skrip yang kayak gimana akhirnya pilem nya kami bagi jadi tiga bagian yah memang agak-agak mirip sama pilem asli nya tapi tetap aja jelas banyak perbedaan nya, setelah sempat jatuh bangun untuk mengambil gambar yang bagus akhirnya pilem kami sempat berbuah sebuah Thriler yang dibikin sigit tanpa sepengetahuan gue sama kautsar ini nih Thriler nya mohon dimaklumi kalo video nya masih ngaco sigit baru pertama kali bikin juga muehehe.
Gue pernah bilang kalo pilem ini tidak
sepenuhnya kami bertiga yang membuat banyak juga orang yang berperan dan
membantu kami untuk mencapai sukses nya pembuatan pilem tersebut termasuk @Riich_key
dia membuatkan sebuah Poster penayangan pilem kami Ricky juga orang yang
termasuk doyan edit mengedit tapi dia lebih ke spesialis bagian edit mengedit gambar dan Foto. Tapi terima kasih untuk Ricky
si pria hidung zebra.
memang benar membuat pilem itu tidak
semudah kelihatan nya terkadang banyak kendala yang sering jadi penghalang biasanya
sih itu gara-gara kesibukan kami pribadi, juga kadang suka lelah kalo memilah milah
video mana yang akan buat dan video mana yang akan dibuang juga membagi video
untuk tiap part bahkan pembuatan sempat terhenti karna kami mau fokus belajar
untuk menghadapi tryout dan UAS lalu tiba-tiba harus menggarap pilem dengan
buru-buru karna dikejar kejar waktu juga sibuk mencari orang untuk diminta
kesan dan pesan nya, tapi entah kenapa kami bertiga sangat menikmatinya tidak
ada konflik seperti yang terjadi di pilem aslinya kami selalu membuat suasana
pembuatan pilem dengan aman dan riang gembira
walaunya terkadang kami itu terlalu santai dan suka menunda nunda, contohnya kemarin ada pas malam terakhir sebelum penayangan perdana pilem kami gue dan sigit mesti begadang sampe pagi karna masih harus membagi dan menggabung semua bagian pilemnya padahal jam 7 pagi kami sudah harus berpakaian Rapi dan sudah stay di gedung acara tetapi untung nya hujan yang turun dari malam hari baru reda pada pukul 10 pagi jadi ada waktu buat gue ngaret sedikit kata panitia pilem kami akan ditayangkan pada pukul 11 pagi jadi selama nunggu gue sempet ketiduran di kursi dan kadang sesekali Cuma melihat sedikit penampilan dari beberapa murid yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
dan Finnaly detik-detik penayangan pilem kami akan segera berlangsung lalu kami bertiga disuruh maju ke depan untuk menyampaikan deskripsi singkat mengenai pilem kami tersebut sumpah gue sempat deg degkan sampai ade di dalam celana gue juga ikutan ngaceng tetapi pada akhirnya pilem kami yang berdurasi 30 menit tersebut yang merupakan sebuah hasil kerja keras kami dan Semua perjuangan atas apa yang kami lakukan Terbayar lunas dengan Tepuk tangan meriah dari semua penonton dan apresiasi dari semua Guru dan juga ditonton oleh kepala Dinas pendidikan dan beberapa tamu undangan, pilem kami sukses memecah gedung balai antang dengan tawa bahagia juga tangis keharuan dari penonton Kepala sekolah SMAN 1 sempat menyampaikan rasa bangga nya dengan hasil karya kami yang sempat hampir dicekal karna memuat beberapa unsur Aib kenakalan Siswa karna kami sepakat pilem ini diangkat berdasarkan kenyataan yang terjadi di lapangan. Tapi intinya semua berakhir dengan happy ending
SMA adalah masa yang tidak
akan terlupakan tentang Persahabatan, Cinta, kegilaan dan kebersamaan semua yang
akan selalu dikenang.
Nanti gue kabarin kalo pilem nya sudah di
upload ke youtube.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar